Pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, Polresta Tidora melalui Unit Kamsel Satlantas melaksanakan kegiatan himbauan keselamatan berlalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Kieraha 2024. Kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi berbeda, yaitu Pangkalan Ojeg, SMKN 1 Tidore, dan Terminal Sarimalaha. Dilaksanakannya kegiatan ini. bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,
Di pangkalan Ojeg Sarimalaha Personil melaksanakan Himbauan Mengenai pentingnya menjaga keselamatan lalu lintas, terutama penggunaan Helm SNI dan saat membawa penumpang yang melewati jalan menanjak dan turunan. Para pengendara ojeg diharapkan selalu fokus dan selalu melaksanakan pengecekan kendaraan terutatama kondisi Rem agar berfungsi dengan baik.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi di SMKN 1 Tikep di mana para siswa dan guru diajak untuk memahami pentingnya keselamatan di jalan sejak dini. Himbauan tertib berlalu lintas dan edukasi tentang bahaya pelanggaran saat berada jalan raya, himbauan disampaikan langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polresta Tidore Aipda Achmad Yani. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan di jalan.
Himbauan kepada Pengendara angkot di Terminal Serimahal Tidore. Selain menyasar pelajar dan pengendara Ojeg, Unit Kamsel juga melaksanakan kegiatan himbauan kepada supir angkot di Terminal Sarimalaha. Salah satu fokus himbauan adalah kepada sopir Angkot terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat membawa penumpang.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para sopir angkot lebih memperhatikan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas, khususnya selama Operasi Zebra berlangsung.
Fokus penindakan Operasi Zebra Kieraha 2024
Seperti yang telah disampaikan, Operasi Zebra Kieraha 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024 ini memiliki beberapa fokus utama penindakan.Sasaran pelanggaran meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, knalpot bising, kecepatan yang melebihi batas, pelanggaran marka jalan, serta pengendara tanpa helm SNI dan sabuk pengaman.
Selain itu, pengemudi yang berkendara di bawah pengaruh alkohol dan kendaraan over-dimension serta over-loading juga menjadi target penindakan.
Sampai dengan H+11 OPS Zebra 2024 sat Lantas Polresta Tidore telah berhasil melaksanakan penindakan kepada 334 pelanggaran di antaranya sebanyak 109 teguran dan 225 Tilang. Pelanggaran R4 sebanyak 19 dan R2 sebanyak 206 yang di dominasi oleh pelanggaran penggunaan helm SNI, pengendara di bawah umur dan penggunaan knalpot tidak sesuai spektek. Untuk itu Satlantas Polresta Tidore Bertekad Wujudkan Kamseltibcar yang Aman dan kondusif.
Kasat Lalu Polresta Tidore, AKP Farha, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kamseltibcar Lalu di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Ia berharap, dengan adanya himbauan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan dan mendukung terciptanya Harkamtibmas yang ramah lingkungan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli dan mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga semua pengguna jalan. Dengan tertib lalu lintas, kita bisa mengurangi angka kecelakaan dan menjaga keamanan bersama,” ujar AKP Farha