Permudah Petani Jual Hasil Panen, Polda Kalbar dan Pemkab Bengkayang Bangun Pabrik Jagung

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang membangun pabrik jagung PT Pangan Merah Putih untuk memudahkan petani menjual hasil panennya.

Inisiatif ini menuai apresiasi Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang juga ketua pelaksana Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan.

“Keberadaan pabrik ini nantinya mempermudah para petani sehingga tak perlu repot lagi memikirkan kemana akan menjual hasil panen. Mereka bisa lebih fokus meningkatkan kualitas tanaman mereka. Terima kasih untuk Polda Kalbar dan Pemkab Bengkayang,” apresiasi Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Pabrik jagung ini dibangun di atas lahan 6 hektare dengan fasilitas yang sangat memadai, termasuk ruang pengolahan jagung seluas 360 meter persegi dengan kapasitas produksi 300 ton jagung kering per hari. Pembangunan pabrik ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa ketahanan pangan adalah prioritas nasional.

Peletakan Pembangunan pabrik ini dimulai hari senin, 20 Januari 2025. Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menjelaskan pembangunan pabrik jagung ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk menggandeng investor agar hilirisasi jagung di daerah dapat terwujud secara berkesinambungan.

“Apalagi bila nanti sudah ada koperasi yang mewadahi rekan-rekan petani di sini. Maka saya yakin sektor pertanian di sini akan membuat Bengkayang semakin menyala,” ujar Irjen Pol Pipit Rismanto.

Irjen Pol Pipit Rismanto menambahkan melalui hilirisasi jagung diharapkan Kalbar, khususnya Bengkayang dapat memproduksi jagung dengan kualitas ekspor dan memenuhi standar kadar air 15 persen serta meningkatkan produktivitas para petani.

Keberadaan pabrik ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani jagung di daerah ini.

“Kabupaten Bengkayang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang diharapkan dapat mengangkat sektor agro bisnis, sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kalbar. Sehingga membawa dampak luas, seperti membuka lapangan kerja, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” imbuh Irjen Pol. Pipit Rismanto.

Mendukung 4 program prioritas Polri mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polda Kalbar juga melakukan pendampingan, pengamanan, serta pemberdayaan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan lancar, aman dan sesuai peraturan yang berlaku. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pembangunan ini, agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang dan Provinsi Kalbar secara keseluruhan,” kata Kapolda Kalbar.

Jagung merupakan produk unggulan kabupaten Bengkayang. Kabupaten ini juga menjadi salah satu penyuplai jagung terbesar di wilayah Kalimantan Barat. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyatakan komitmennya untuk mengawal dari hasil panen jagung petani hingga menjadi produk unggulan olahan jagung.

“Semoga apa yang telah dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, sehingga diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bengkayang,” ujar Sebastianus Darwis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *