Polda Maluku Utara melaksanakan sidang terbuka penentuan kelulusan akhir penerimaan terpadu Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Kie Raha Polda Malut dan Aula Polres Ternate, pada (6/7/2024).
Sidang dipimpin oleh Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H., yang didampingi oleh Karo SDM dan Kabid Propam Polda Malut. Turut hadir dalam acara ini adalah pejabat utama Polda, panitia seleksi penerimaan, perwakilan orang tua, serta para calon siswa.
Wakapolda Malut dalam sambutannya mengapresiasi para peserta yang telah melaksanakan tes, dengan mengoptimalkan kemampuan masing-masing untuk dapat lulus dari tiap tahapan tes yang mereka lalui.
Lanjut, ia mengatakan proses Seleksi Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri tahun 2024 berjalan dengan lancar dan tertib semua berkat peran pengawas, baik dari pengawas internal maupun pengawas eksternal, yang melakukan pengawasan secara melekat di setiap tahapan tes.
Tak lupa, Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada panitia serta para pengawas atas komitmennya memegang teguh prinsip Betah dan kepada para peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan.
“Jangan berpuas diri, terus berlatih, dan jaga kesehatan. Serta untuk para peserta yang tidak lulus, jangan berkecil hati dan patah semangat. Masih banyak jalan dan kesempatan lainnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutupnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Sidang Terbuka Kelulusan Akhir Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri mencapai 564 orang.
Dari jumlah tersebut, 219 orang dinyatakan lulus terpilih, terdiri dari 167 Bintara PTU (P 160 W 7), 3 Bakomsus Kehumasan dan TI (P 2 W 1), 2 Bakomsus Hukum (P 1 W 1), 2 Bakomsus Tenaga Kesehatan (P 1 W 1).
Lebih lanjut, 1 pria Bakomsus Psikologi, 5 Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Afirmative Action (P 4 W 1), serta 2 Talent Scouting (P 1 W 1). Untuk Tamtama Polri, sebanyak 37 peserta pria dinyatakan lulus, sementara peserta yang tidak lulus berjumlah 345 orang.