Maluku Utara – Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden dan Anggota Legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) telah berlangsung dengan aman dan damai di seluruh Indonesia, termasuk di provinsi Maluku Utara. Namun, momentum demokrasi tidak berhenti di situ.
Saat ini, fokus beralih ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di mana masyarakat diminta untuk menyambutnya dengan semangat persaudaraan.
Menyikapi pentingnya Pilkada, Kapolda Maluku Utara melalui Kabidhumas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., pada Selasa (7/5/2024) mengungkapkan bahwa Pilkada telah memasuki tahap Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan.
“Tahap ini dimulai pada Minggu, 5 Mei 2024, dan berlangsung hingga Senin, 19 Agustus 2024,” ujarnya.
Meskipun Pilpres dan pileg telah berakhir dengan damai, tantangan baru menanti dalam Pilkada. Saatnya bagi kita semua untuk menjalani proses ini dengan semangat perdamaian dan kebersamaan.
“Tinggalkanlah isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat, seperti SARA. Masyarakat kini semakin cerdas, dan pendekatan semacam itu tidak lagi relevan dan hanya akan menyebabkan perpecahan”tegasnya.
Momentum Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Perbedaan pendapat harus diakomodasi dengan baik, dan proses demokrasi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Saatnya untuk bersatu demi kebaikan bersama, meninggalkan segala bentuk perpecahan dan konflik yang tidak produktif. Pilkada adalah panggung bagi kita semua untuk menunjukkan kematangan politik dan kepemimpinan yang berpihak pada kepentingan bersama”tutupnya mengakhiri.